Raffles Hotel, Singapore
Raffles Hotel adalah hotel mewah bergaya kolonial di Singapura. Ini didirikan oleh para pelaku bisnis perhotelan Armenia, yang Sarkies Brothers pada tahun 1887. Hotel ini dinamai negarawan Inggris Sir Thomas Stamford Raffles, pendiri Singapura. Ini adalah properti unggulan dari Raffles Hotels & Resorts, anak perusahaan dari Fairmont Raffles Hotels International.
Sejarah
Raffles Hotel Singapore dimulai sebagai sebuah rumah pantai milik pribadi dibangun pada tahun 1830-an awal. Pertama kali menjadi Emmerson Hotel ketika Dr. Charles Emmerson disewakan bangunan pada tahun 1878. Setelah kematiannya pada tahun 1883, hotel ditutup, dan Raffles Institution melangkah untuk menggunakan bangunan sebagai rumah kos sampai sewa Dr. Emmerson ini berakhir pada September 1887.
Hampir segera setelah sewa pertama berakhir, Sarkies Bersaudara disewakan properti dengan maksud mengubahnya menjadi sebuah hotel high-end. Hanya beberapa bulan kemudian, pada tanggal 1 Desember, 1887, sepuluh kamar Raffles Hotel dibuka. Kedekatannya dengan pantai, dan reputasi untuk standar tinggi dalam layanan dan akomodasi membuat hotel populer dengan klien kaya.
Dalam satu dekade pertama hotel, tiga bangunan baru yang ditambahkan ke rumah pantai asli. Pertama, sepasang sayap dua lantai diselesaikan pada tahun 1890, masing-masing berisi 22 suite tamu. Segera setelah itu, Sarkies Bersaudara disewakan gedung tetangga di No 3 Beach Road, direnovasi itu, dan pada tahun 1894, Palm Court Wing selesai. Tambahan baru membawa jumlah kamar hotel untuk 75.
Beberapa tahun kemudian, sebuah bangunan utama yang baru dibangun di lokasi rumah pantai asli. Dirancang oleh Bupati arsitek Alfred John Bidwell Swan dan Maclaren, itu selesai pada 1899. Bangunan utama baru yang ditawarkan berbagai negara-of-the-art (untuk saat ini) fitur, termasuk kipas langit-langit bertenaga dan lampu listrik. Bahkan, Raffles Hotel adalah hotel pertama di daerah untuk memiliki lampu listrik.
Hotel terus berkembang selama bertahun-tahun dengan penambahan sayap, beranda, ruang serbaguna, bar, ruang biliar, serta bangunan lainnya dan kamar. Depresi Besar dieja kesulitan untuk Raffles Hotel dan, pada tahun 1931, yang Sarkies Brothers menyatakan kebangkrutan. Pada tahun 1933, masalah keuangan diselesaikan, dan perusahaan publik disebut Raffles Hotel Ltd didirikan.
Setelah awal pendudukan Jepang di Singapura pada tanggal 15 Februari 1942, dikatakan bahwa tentara Jepang menemui tamu di Raffles Hotel menari satu waltz akhir. [4] Sementara itu, staf mengubur perak termasuk hotel daging sapi perak trolley- di Palm Court. Selama Perang Dunia II, Raffles Hotel berganti nama Syonan Ryokan (昭南 旅館 Shonan ryokan?), Menggabungkan Syonan ( “Cahaya dari Selatan”), nama Jepang untuk menduduki Singapura, dan ryokan, nama untuk penginapan tradisional Jepang.
Pada tahun 1987, satu abad setelah pertama kali dibuka, Raffles Hotel dinyatakan sebagai Monumen Nasional oleh pemerintah Singapura.
Pada tahun 1989, hotel ditutup untuk menjalani renovasi yang berlangsung dua tahun, dan biaya $ 160 juta. Hotel dibuka kembali pada tanggal 16 September, 1991. Sementara hotel itu dikembalikan ke gaya grand 1915 masa jayanya, perubahan signifikan yang dibuat. Semua kamar tamu yang dikonversi ke suite. Selain itu, Long Bar, yang merupakan tempat favorit para selebriti seperti Ernest Hemingway dan Somerset Maugham, dipindahkan dari lobi ke pusat perbelanjaan sebelah baru. Long Bar juga di mana koktail nasional, Singapore Sling diciptakan oleh bartender Ngiam Tong Boon.
The Long Bar di Raffles Hotel Singapore
Pada tanggal 18 Juli 2005, diumumkan bahwa Colony Capital LLC akan membeli Raffles Holdings untuk $ 1450000000.
Pada bulan April 2010, dilaporkan bahwa dana kekayaan negara Qatar membeli Raffles Hotel untuk $ 275.000.000. Selain mengambil alih Raffles Hotel, Qatar Investment Authority akan menyuntikkan $ 467.000.000 ke Fairmont Raffles Hotels International dalam pertukaran untuk 40% saham di jaringan hotel mewah.
Pada suatu waktu, Raffles Hotel mempertahankan museum Hotel. Ini ditampilkan memorabilia seperti foto, perak dan china item, kartu pos, dan menu, serta edisi lama dan langka dari karya-karya para penulis terkenal yang tinggal di sana. Museum ini juga ditampilkan foto-foto para tamu dan pengunjung yang terkenal. The Raffles Hotel Museum ditutup pada tahun 2012. Pada bulan Desember 2015, merek Fairmont / Raffles dibeli oleh perusahaan Perancis Accor SA.
Raffles Hotel memiliki pusat perbelanjaan dengan 40 butik khusus. Arcade ini juga rumah sebagian besar restoran hotel.
https://en.wikipedia.org/wiki/Raffles_Hotel
————————————————————————–
Capitol Hill, Amerika
Capitol Hill, selain menjadi metonim untuk Kongres Amerika Serikat, adalah lingkungan perumahan terbesar bersejarah di Washington, DC, peregangan timur di depan Capitol Amerika Serikat bersama jalan lebar. Ini adalah salah satu lingkungan perumahan tertua di Washington, DC, dan dengan kasar 35.000 orang di hanya di bawah 2 mil persegi (5 km2), itu juga salah satu yang paling padat penduduknya.
Sebagai fitur geografis, Capitol Hill naik dekat pusat District of Columbia dan meluas ke arah timur. Pierre L’Enfant, karena ia mulai mengembangkan rencananya untuk Kota federal baru pada 1791, memilih untuk menemukan “Kongres rumah” di puncak bukit, menghadap kota, sebuah situs yang L’Enfant ditandai sebagai “alas menunggu sebuah monumen “.
Lingkungan Capitol Hill hari ini melintasi dua kuadran dari kota, Tenggara dan Timur Laut, dan sebagian besar dari itu sekarang ditunjuk sebagai Capitol Hill Historic District. Nama Capitol Hill sering digunakan untuk merujuk pada distrik bersejarah dan lingkungan yang lebih besar di sekitarnya. Di sebelah timur Capitol Hill terletak Sungai Anacostia, di sebelah utara adalah koridor H Street, di selatan adalah Tenggara / Southwest Freeway dan Washington Navy Yard, dan ke barat adalah National Mall dan pusat bisnis kota.
The Capitol Hill Historic District diperluas pada 2015 ke utara untuk menyertakan blok berbatasan dengan 2nd Street, F Street, 4th Street, dan di selatan H Street, NE, secara kolektif dikenal sebagai Swampoodle Penambahan.
Sejak tahun 1800 bangunan yang dikenal sebagai Capitol telah menjadi rumah dari Kongres Amerika Serikat dan tempat kerja dari banyak penduduk dari lingkungan Capitol Hill. The Capitol terletak di dalam distrik bersejarah Capitol Hill terdaftar di Daftar Nasional Tempat Bersejarah, tetapi juga tercantum secara terpisah di NRHP.
Itu Thomas Jefferson yang datang dengan nama Capitol Hill, sadar menyerukan Temple terkenal Jupiter Optimus Maximus di Bukit Capitoline di Roma kuno.
Lokasi Capitol dipilih oleh Pierre L’Enfant di desain untuk District of Columbia. L’Enfant disebut bukit terpilih sebagai situs masa depan Kongres rumah sebagai “Jenkins Bukit” atau “Jenkins Heights” . Namun, saluran tanah memiliki selama bertahun-tahun milik keluarga Carroll dan tercatat dalam catatan mereka kepemilikan sebagai “New Troy”. Sementara itu dikabarkan bahwa seorang pria bernama Jenkins pernah merumput beberapa ternak di lokasi Capitol (dan dengan demikian namanya dikaitkan dengan situs), artis John Trumbull, yang akan melukis beberapa mural di dalam rotunda Capitol, melaporkan pada 1791 bahwa situs ditutupi dengan kayu tebal, menjadikannya tempat yang tidak mungkin untuk ternak untuk merumput. Yang Jenkins dan bagaimana namanya menjadi terkait dengan bukit, seperti dilansir L’Enfant, masih belum jelas.
Sejarah
Lingkungan yang sekarang disebut Capitol Hill mulai berkembang ketika pemerintah mulai bekerja di dua lokasi, Capitol dan Washington Navy Yard. Ini menjadi sebuah komunitas yang berbeda antara 1799 dan 1810 sebagai pemerintah federal menjadi perusahaan besar. Tahap pertama dalam sejarah awal adalah bahwa dari sebuah komunitas asrama dikembangkan untuk anggota Kongres. Pada tahun-tahun awal Republik, beberapa anggota Kongres berharap untuk membangun tempat tinggal permanen di kota. Sebaliknya, kebanyakan lebih suka tinggal di rumah kos dalam jarak berjalan kaki dari Capitol.
Pada tahun 1799, Washington Navy Yard didirikan di tepi Sungai Anacostia, dan menyediakan lapangan kerja untuk pengrajin yang membangun dan kapal diperbaiki. Banyak pengrajin yang dipekerjakan baik di Navy Yard dan pembangunan Capitol memilih untuk hidup dalam jarak berjalan kaki, di sebelah timur dari Capitol dan utara Navy Yard. Mereka menjadi pemukiman penduduk asli dari lingkungan.
Pada tahun 1801, Presiden Thomas Jefferson dipilih lokasi Marine Barracks, yang harus berada dalam jarak marching baik dari Capitol dan Gedung Putih, dekat Washington Navy Yard. Dengan 1810, toko, tukang emas, pandai besi, dan gereja berkembang di daerah.
Perang Sipil mengakibatkan lebih konstruksi di daerah Capitol Hill, termasuk pembangunan rumah sakit. Pembangunan rumah baru terus pada 1870-an dan 1880-an. lingkungan mulai membagi sepanjang garis kelas ras dan ekonomi. Listrik, air ledeng, dan pipa diperkenalkan pada tahun 1890, dan pertama yang tersedia di daerah pusat kota dari District of Columbia, termasuk Capitol Hill. Ada pembangunan booming real estat antara tahun 1890 dan 1910 sebagai daerah Capitol Hill menjadi salah satu lingkungan pertama memiliki ini kenyamanan modern.
Pada tahun 1976, Capitol Hill Historic District ditempatkan di National Register of Historic Places. Ini adalah salah satu distrik bersejarah terbesar di Amerika Serikat. [1] Batas-batas distrik bersejarah yang tidak teratur, memanjang ke selatan dari F Street NE, sejauh timur seperti 14th Street, sejauh barat South Capitol Street, dan dengan batas selatan ditandai terutama oleh Virginia Street tapi termasuk beberapa wilayah selatan sejauh M Street SE. Ini termasuk bangunan dari periode federal (1800-1820) melalui 1919, namun sebagian besar bangunan terlambat Victoria.
Capitol Hill tetap lingkungan kelas menengah cukup stabil sepanjang keberadaannya. Ini mengalami periode penurunan ekonomi dan meningkatnya kejahatan di pertengahan abad ke-20 namun secara bertahap pulih. Selama disebut “epidemi crack” dari tahun 1980-an, pinggiran yang sering terkena. Baru-baru ini, lingkungan telah mengalami gentrifikasi intens.
https://en.wikipedia.org/wiki/Capitol_Hill
\
ekkydarmawan1 